Selamat Datang Di Blog 1001 Curhat Kita

Tentang Pernikahan

TENTANG NIKAH?


Bismillah.
 وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَآئِكُمْ   ؕ  اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ    ؕ  وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.
[QS. An-Nuur: Ayat 32]
 وَاٰ تُوا النِّسَآءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً   ؕ  فَاِنْ طِبْنَ لَـكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْٓـئًـا مَّرِیْٓـــٴًﺎ
Dan berikanlah mas kawin (mahar) kepada perempuan (yang kamu nikahi) sebagai pemberian yang penuh kerelaan. Kemudian, jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari (maskawin) itu dengan senang hati, maka terimalah dan nikmatilah pemberian itu dengan senang hati.
[QS. An-Nisaa': Ayat 4]
 "Perempuan dinikahi karena empat faktor, yakni (1) karena harta kekayaannya, (2) karena kedudukannya, (3) karena kecantikannya, dan (4) karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu."
(HR. Muslim)

 "Barangsiapa mengawini seorang perempuan karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini perempuan karena memandang harta-bendanya, maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya, maka Allah akan menambah baginya kehinaan.
Tetapi barangsiapa mengawini seorang perempuan karena bermaksud ingin meredam gejolak mata, dan menjaga kesucian seksualnya, atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan, maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya, dan memberkahi isterinya baginya."
(HR. Bukhori)
 "Barangsiapa kawin (beristri) maka dia telah melindungi (menguasai) separuh agamanya, karena itu hendaklah dia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi."
(HR. Al Hakim dan Ath-Thohawi)
 Rosululloh - shollollohu 'alaihi wasallam - bersabda kepada Ali bin Abi Tholib, rodhiyollohu 'anhu:
“Hai Ali, ada tiga perkara yang janganlah kamu tunda-tunda pelaksanaannya, yaitu shalat apabila tiba waktunya, jenazah bila sudah siap penguburannya, dan wanita (gadis atau janda) bila menemukan laki-laki sepadan yang meminangnya.”
(HR. Ahmad)
 "Sebaik-baik wanita ialah yang paling ringan mas kawinnya (maharnya)."
(HR. Ath-Thobroni)
 "Janganlah seorang istri minta cerai dari suaminya tanpa alasan (sebab yang dibenarkan), niscaya dia tidak akan mencium bau Surga yang baunya dapat dirasakan pada jarak tempuh empat puluh tahun."
(HR. Ibnu Majah)
 "Allah Subhanahu Wa Ta'aala kelak tidak akan memandang (memperhatikan) seorang perempuan yang tidak bersyukur kepada suaminya meskipun selamanya dia membutuhkan suaminya."
(HR. Al Hakim)
 Bersabdalah, Rosululloh, shollollohu 'alaihi wasallam, "Diperlihatkan kepadaku Neraka, kebanyakan penghuninya kaum perempuan, karena kekufuran mereka."
Para Sahabat Nabi - rodhiyollohu 'anhum - bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?”
Nabi - shollollohu 'alaihi wasallam - menjawab, “Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu (lelaki) berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, 'Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku.”
(HR. Bukhori)
 "Tiada aku meninggalkan suatu fitnah (ujian) sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum lelaki, daripada godaan perempuan."
(HR. Bukhori dan Muslim)
 "Seorang istri yang ketika suaminya wafat meridhoinya, maka dia (istri itu) akan masuk Surga."
(HR. Al Hakim dan Tirmidzi)
Alhamdulillah. Wa laa ilaa ha illallah.